Pelaku percobaan bom bunuh diri bernama Ivan Armadi Hasugian (18) baru lulus dari SMA negeri di medan, anak bungsu dari pasangan H Hasugian dan Harista Boru Purba, warga sekitar memanggilnya Ivan adalah seorang anak pengacara di medan . Warga Jalan Gagak hitam, Gang Sehati, Kelurahan Tanjung Sari , kotajimemaat, Berdasarkan pantauan rumah orang tua Ivan terkesan megah dan berlantai dua.
Kesaksian jemaat pelaku tidak seendiri, pelaku bersama seorang temannya yang masih buron. Ivan bersama temannya masuk gereja dan berpura-pura ikut misa. Ketika pastor akan menyampaikan kotbah, tersangka mengejar ke altar tempat pastor yang sedang berkotbah , terlihat ada kabel listrik dibadannya yang mengeluarkan percikan api. Di duga itu disebabkan bom yang gagal meledak. Karena bom itu gagal meledak pelaku lain menyerang pastor dengan pisau dan kapak dan berhasil dihentikan jemaat.
Kepada penyidik Polda Sumatra utara , Ivan mengaku disuruh sekelompok orang yang sudah merencanakan aksi teror d Gereja Katolik Stasi Santoso Yosep. Polisi terus mendalami kelompok yang bertanggung jawab atas teror itu.
0 Response to "PELAKU BOM BUNUH DIRI DI MEDAN ADALAH ANAK PENGACARA"
Post a Comment