1.916 JIWA MENINGGAL AKIBAT MENGEDARKAN NARKOBA DI FILIPINA



MANILA - Perang melawan narkoba yang dilancarkan Presiden Filipina Rodrigo Duterte terus berlanjut. Menurut data Kepolisian Nasional Filipina, terdapat 1.916 orang yang tewas dalam kampaye pemberantasan narkoba di Filipina sejak Duterte menjabat sebagai Presiden, ini berarti setiap hari terdapat sedikitnya 36 orang yang tewas akibat tertangkap mengedarkan narkoba.

Duterte menegaskan tidak akan tebang pilih dalam membrantas narkoba. Jendral, gubernur, walikota, hakim, tentara dan juga polisi kami incar yang terlibat dalam perdagangan narkoba. Bahkan Duterte menjanjikan hadiah sebesar dua juta peso atau sekitar Rp 570 juta bagi mereka yang menginformasikan adanya keterlibatan pejabat atau polisi yang melindungi sindikat narkota

Sebelumnya pada Juli lalu Duterte melansir sekitar 160 nama pejabat, hakim, polisi, tentara yang diduga melindungi pengedar narkoba serta memperdagangkan barang haram tersebut ke masyarakat.

0 Response to "1.916 JIWA MENINGGAL AKIBAT MENGEDARKAN NARKOBA DI FILIPINA"

Post a Comment